Tuesday, April 24, 2012

Kekuatan Superku !



Bayu adalah bocah lelaki berusia 5 tahun. Badannya gemuk, pipinya bulat dan kulitnya putih. Ibunya suka sekali memakaikan baju yang terlalu pas, sehingga pusar nya terlihat. berteman dengan Mika di taman kanak-kanak sejak setahun yang lalu,  Bayu sangat percaya bahwa dirinya adalah seorang pahlawan super, kadang-kadang serbet makanan itu dia selipkan dipunggungnya dan terbanglah Bayu mengitari ruangan kelas.

Pohon Sawo yang ada di sebelah gedung taman kanak-kanak Medika adalah tempat  favorit Bayu dan Mika bermain, dahan pohonnya enak dijadikan tempat bergelantungan. Di situlah tempat Bayu belajar terbang.

"Braaak !!!" sebuah kayu patah di tendang Bayu.
"Bayu ! kenapa kamu tendang kayunya?"  tanya Mika.
"Ssst diam ! Jangan banyak protes aku adalah pahlawan super ! Ciaaat ciaaat hiyaaa hiyaaa!" Bayu mengepalkan dua tangan meniru gerakan seorang pendekar memukul.
Mika mengangkat dagunya lalu berteriak "KAMU BUKAN PAHLAWAN SUPER !" sambil berlalu, Bayu melongo "Dia tidak mengerti, aku ini benar-benar pahlawan super!"
"Kamu tau apa itu pahlawan super?" Mika terbelalak menghampiri Bayu matanya tidak setuju dengan pernyataan Bayu tadi.
"Aaah aku ini Pahlawan Super, Super...Super...?"
"Nah kaan, super apa? kamu nggak tau kamu super apa? Hahaha" Mika terbahak-bahak mentertawakan Bayu.
"Kalau kamu pahlawan super? Apa kekuatanmu?" Mika semakin terbalalak.
"Owh owh owh aku tau, kamu adalah pahlawan super gendut !" Mika terbahak-bahak lalu menutup mulutnya, dia berusaha meredam suara tawanya yang terlalu keras.

Bayu terdiam sebal dengan tingkah Mika, dia tidak suka, tapi dia memutuskan tidak akan marah pada Mika.  Mika lalu berkata lagi pada Bayu bahwa setiap pahlawan super punya kekuatan.

Sore itu sepulang sekolah Ibu menyiapkan telur dadar dan sayur tumis tahu.Bayu sebenarnya kurang suka dengan tumis tahu, tapi ayah pernah bilang ada kekuatan super dibalik semua makanan yang Ibu buat untuk mereka sekeluarga.

"Bu, Mika bilang aku bukan pahlawan super?"
"Lho kenapa Mika bilang seperti itu?
"Karena aku tidak punya kekuatan super!"

Bayu hanya memandangi dadar telur dan tumis tahu di depan matanya. Hatinya masih kesal karena tidak bisa memperlihatkan kekuatan supernya pada Mika.

"Bayu, ayo habiskan makan siangmu" ujar ibu sambil tersenyum, Ibu lalu duduk menemani Bayu makan. Lalu Ibu mulai bercerita.

"Semua makanan yang masuk ke dalam mulut kita adalah makanan yang punya kekuatan super, pagi hari saat Bayu minum susu itu adalah saatnya kekuatan berlari kencang masuk ke dalam tubuh, lalu roti sandwich yang Bayu makan itu mengandung kekuatan roti sandwich bersuara lantang dan pintar, kekuatan roti sandwich akan berubah menjadi butiran-butiran kecil bersinar yang mengisi otak kita dan saat itulah kita menjadi pintar dan bersuara lantang"

"Iya temanku Coki dia kalau ngomong pelan sekali, harusnya dia dikasih kekuatan  roti sandwich kan bu? Tapi aku tak suka sayur dan daun ini ? ujar bayu sambil menunjuk pada daun bawang dan wortel dalam tumis tahu.

"itu kekuatan daun bawang dan wortel  kekuatan untuk  melihat dengan tajam lho, Bayu mau kan punya mata yang bagus?"

Bayu teringat Coki, karena kacamata Coki begitu tebal sekali, Bayu tidak mau membayangkan bagaimana rasanya memakai kacamata setebal itu, mungkin Coki tidak mau diberi kekuatan daun bawang dan wortel, mulutnya segera terbuka lebar memasukan satu sendok penuh nasi dan tumis tahu berdaun bawang.

"Apalagi ini bu?"  tanya Bayu kemudian

"Ini adalah kekuatan kacang panjang !" ujar ibu tersenyum.

Apa jadinya jika semua makanan yang ibu buat Bayu makan dengan lahap, semua kekuatan yang ada disetiap makanan itu akan terkumpul dalam badannya. Sepertinya tidak perlu repot-repot membuktikan pada Mika bahwa dia punya kekuatan super karena kalau dijelaskan Mika bisa pusing mendengarkannya, tau kenapa ?

Karena Bayu punya banyak sekali kekuatan super .. hahaha




No comments:

Post a Comment